Indonesia di Jepang Menata Ulang Ke-Bangsa-an Indonesia Melalui Perspektif Pengalaman Diaspora

Zulkifli Harza; Bima Jon Nanda; Rifki Dermawan (Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Andalas, Padang).

e-mail: zharza@soc.unand.ac.id

Abstrak

Penelitian ini berawal dari pengalaman selama menempuh studi doctoral di Jepang dari tahun 2012 sampai 2017. Saya mengamati beberapa perubahan perilaku, sikap dan pandangan dari beberapa diaspora yang sudah bermukim disana. Pengamatan langsung tersebut mendapati bahwa kebanyakan diaspora seperti tidak peduli dengan karakter kebangsaan mereka. Seperti ketika kapanpun kita mendiskusikan para pekerja dan diaspora, diskusi itu sering hanya berada seputar karakter normatif. Dari sisi Negara, selalu diarahkan slogan untuk selalu memberikan dukungan kepada Negara. Sebaliknya para aktifis sosial justru menyuntikkan narasi bahwa mereka (diaspora) dieksploitasi oleh Negara. Sehingga makna nasionalisme menurut mereka justru bertolak belakang dengan apa yang diinginkan oleh Negara. Dengan demikian, menjadi penting mengamati bagaimana rasa kebangsaan tersebut pupus dari diri diaspora dan tidak tahu bagaimana praktek berkebangsaan itu sendiri. Persoalan yang muncul adalah bagaimana diaspora Indonesia memahami, menegosiasikan, dan mempraktekkan nasionalisme mereka. Sehingga pandangan mereka terhadap tanah asal mereka mengalami perubahan seiring dengan pengalaman keseharian mereka.

Download Full Paper (PDF)

Kembali ke Frontpage Prosiding