Jakarta, 8 Agustus 2024 – Program Studi Hubungan Internasional Universitas Mulawarman (HI UNMUL) mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa sosialisasi anti-bullying di SMP Negeri 7 Samarinda (9/8/2024).
Tim PKM terdiri dari Yayuk Anggraini, Frentika Wahyu Retnowatik, Frisca Alexandra, Muhammad Faris Firjatullah Faisa, Esmeralda Jeanifer Ina Tokan, yang merupakan dosen dan mahasiswa, bekerja sama dengan Susiyo Guntur dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Ketua Pelaksana, Yayuk Anggraini, menjelaskan bahwa kegiatan PKM kali ini difokuskan pada peningkatan kesadaran anti-bullying, dengan memilih sekolah sebagai lokasi karena sekolah merupakan salah satu tempat dengan tingkat perundungan tertinggi. Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), antara 2011 dan 2019 tercatat 37.381 pengaduan kekerasan terhadap anak, termasuk 2.473 kasus perundungan yang terus meningkat. Ia juga menambahkan, pada 2023, hampir 30-40% dari 3.800 kasus perundungan di Indonesia terjadi di sekolah.
Menanggapi situasi tersebut, Prodi HI UNMUL memberikan pemahaman tentang dampak bullying hingga upaya pencegahannya kepada seluruh siswa SMPN 7 Samarinda yang hadir pada workshop tersebut. Selain sosialisasi terkait anti-bullying, Tim HI UNMUL juga berkesempatan mengajarkan pembuatan poster anti-bullying.
Pihak sekolah SMPN 7 Samarinda, Lenny Mariastuty Sihotang, mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh HI UNMUL.
“Kegiatan PKM tersebut sejalan dengan kami. Sehingga sangat bagus diadakan di sekolah kami,” ucapnya. [Magang_Farah Anasti Fauzan]
Sumber: nomorsatukaltim.disway.id