Kunjungan Studi HIMAHI UNAS ke Kemlu RI

1 April 2024, Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) Universitas Nasional (UNAS) mengunjungi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) untuk mendalami diplomasi publik dan peran strategis Indonesia di panggung internasional. Acara ini dipandu oleh Akhmad Masbukhin dari Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Asia Pasifik dan Afrika, dengan pemateri utama Jurman Saputra Nazar dari Direktorat Diplomasi Publik.

Jurman Saputra Nazar menjelaskan bahwa diplomasi publik didefinisikan sebagai upaya negara dan aktor non-negara untuk membangun hubungan internasional yang positif melalui pemahaman budaya dan perilaku, serta mempengaruhi opini publik demi kepentingan nasional. Di Indonesia, diplomasi publik bertujuan mempererat hubungan dengan masyarakat internasional untuk mendukung visi negara yang berdaulat dan mandiri. Aktor-aktor yang terlibat meliputi pemerintah, media, organisasi masyarakat, akademisi, individu, dan diaspora. Alat diplomasi publik yang digunakan Indonesia mencakup kuliah umum, dialog lintas agama, beasiswa seni budaya, dan keterlibatan diaspora.

Generasi muda memainkan peran penting dalam diplomasi publik, terutama melalui media sosial, pertukaran budaya, dan partisipasi dalam forum internasional. Keterlibatan anak muda dinilai penting dalam memperluas jangkauan pesan diplomatik Indonesia secara kreatif dan inovatif. Selain itu, Tubagus Kemal Perbangsa dari Biro Sumber Daya Manusia Kemlu RI juga memberikan wawasan tentang struktur perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri dan hierarki gelar diplomatik, yang diatur berdasarkan Hukum Internasional sebagai penutup.

[Magang_Muhamad Nadhifa Ar Rafii]

Categories: Berita AIHII