Lokakarya Nasional Kurikulum Ilmu Hubungan Internasional

Kerendahan hati adalah karakter penting yang harus dimiliki oleh para intelektual agar dapat memahami masyarakat dengan baik. Itulah kalimat yang disampaikan oleh Guru Besar Emeritus FISIP UI yang juga Menteri Pertahanan RI 2004—2009, Prof. Dr. Juwono Sudarsono,pada pembukaan “Lokakarya Nasional Kurikulum Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Jenjang Serjana”yang diselenggarakan di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI, 3—4 Juni 2014.

Lokakarya ini diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Hubungan Internasional bekerja sama dengan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII). AIHII adalah asosiasi keilmuan dan profesi yang menghimpun para akademisi ilmu hubungan internasional di Indonesia.

Lokakarya nasional ini bertujuan menyusun standar dalam kurikulum ilmu hubungan internasional di Indonesia, khususnya terkait capaian pembelajaran program studi yang disesuaikan dengan Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI). Lokakarya ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaraan ilmu hubungan internasional di Indonesia agar pada akhirnya dapat dihasilkan lulusan yang mampu menjawab kompleksitas tantangan global.

Untuk memenuhi tujuan tersebut, selain mengundang beberapa universitas, lokakarya ini juga menghadirkan perwakilan dari berbagai korporasi seperti dari Pertamina, Sari Husada, dan IBM Indonesia. Selain itu, hadir pula perwakilan dari World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia yang merepresentasikan kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat. Dari sektor pemerintahan, lokakarya ini menghadirkan perwakilan dari Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Perdagangan.

Sementara itu, beberapa kampus yang ikut berpartisipasi antara lain adalah Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas Mulawarman, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas, dan Universitas Cendrawasih. Total terdapat 35 kampus yang turut berpartisipasi. (IRH)

 

sumber : uiupdate.ac.id