Jakarta, 10 Februari 2023. Pengurus pusat Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) telah menyelenggarakan pertemuan yang dilaksanakan secara hybrid di Universitas Pertamina, dalam rangka melakukan Sosialisasi Pembentukan dan Pembahasan Instrumen Akreditasi LAM-SPAK. Pertemuan ini dilakukan sehubungan dengan adanya rencana pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri Bidang Ilmu Sosial, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAM-SPAK) pada tahun 2023. Pertemuan dihadiri oleh para Ketua Prodi HI se-Indonesia, Pengurus AIHII Periode 2020 – 2023 dan Dewan Pakar AIHII Periode 2020 – 2023. Acara ini dibuka oleh moderator Priesca Ayu, dilanjutkan dengan sambutan selamat datang oleh Dr. Dewi Hanggraeni, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi Universitas Pertamina dan sambutan pembukaan acara oleh Dr. Asep Kamaluddin Nashir, S.Ag., M.Si., selaku Ketua Umum PP AIHII.
Agenda yang dibahas dalam pertemuan pada sesi ke-1, membahas mengenai Latar Belakang dan Gagasan Pembentukan LAM-SPAK yang disampaikan secara langsung oleh Ketua Tim LAM-SPAK yaitu Dr. M. R Khairul Muluk, M.Si (Universitas Brawijaya). Selanjutnya, pembahasan mengenai Urgensi Dukungan dan Keterlibatan AIHII terhadap LAM-SPAK yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ary Bainus, M.Phil (Universitas Padjajaran). Kemudian, setelah pemaparan pembahasan dilanjutkan dengan dibukanya sesi tanya jawab terkait pemaparan tersebut. Pada sesi ke-2, membahas mengenai Instrumen Akreditasi LAM-SPAK sesuai Kebutuhan Prodi Hubungan Internasional yang disampaikan oleh dua narasumber yaitu Sylvia Yazid, Ph.D (Universitas Katolik Parahyangan) dan Dr. Adi Suryadi Culla, MA (Universitas Hasanuddin), yang kemudian setelah pemaparan pembahasan sesi ke-2 dilanjutkan degan sesi tanya jawab. Agenda penutup kegiatan dilakukan dengan Pembacaan Usulan AIHII tentang Instrumen Akreditasi LAM-SPAK oleh anggota PP AIHII.
Diharapkan dengan adanya kegiatan pertemuan Sosialisasi Pembentukan dan Pembahasan Instrumen Akreditasi LAM-SPAK, mampu memberikan manfaat dan informasi bagi setiap prodi Hubungan Internasional di setiap Universitas se-Indonesia, untuk mempersiapkan segala kebutuhan dalam melengkapi instrumen yang akan menjadi penilaian penting dalam penilaian akreditasi prodi Hubungan Internasional.